Berdo'a Kepada Orang-orang Saleh

Mereka beribadah dengan mempersekutukan orang-orang saleh dalam berdo'a dan beribadah kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى . Mereka menganggap bahwa itu adalah di antara bentuk mengaggungkan orang-orang shaleh yang dicintai oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan di balik perbuatan mereka itu, mereka menginginkan mendapatkan syafa'at mereka di sisi Allah, karena mereka mengira bahwa mereka mencintai hal tersebut. Sebagaimana Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman di awal-awal surat Az-Zumar,

اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَۗ

Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan hak. Maka, sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. (Az-Zumar [39]:2)

اَلَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَالِصُ ۗوَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَآ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰىۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ەۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّارٌ

Ketahuilah, hanya untuk Allah agama yang bersih (dari syirik). Orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata,) “Kami tidak menyembah mereka, kecuali (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat ingkar. (Az-Zumar [39]:3)

Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى juga berfirman,

وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُوْلُوْنَ هٰٓؤُلَاۤءِ شُفَعَاۤؤُنَا عِنْدَ اللّٰهِ ۗقُلْ اَتُنَبِّـُٔوْنَ اللّٰهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى السَّمٰوٰتِ وَلَا فِى الْاَرْضِۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ 

Mereka menyembah selain Allah apa yang tidak dapat mendatangkan mudarat kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat. Mereka berkata, “Mereka (sembahan) itu adalah penolong-penolong kami di hadapan Allah. Katakanlah, “Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah sesuatu di langit dan di bumi yang tidak Dia ketahui?” Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (Yūnus [10]:18)

Ini adalah masalah jahiliyah paling besar yang ditentang oleh Rasulullah ﷺ  . Dan bersama itu beliau datang dengan membawa "Ikhlas" (agama murni). dan Beliau mengabarkan bahwa ikhlas (dalam beribadah hanya kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى) itu adalah agama Allah, yang mana tidak akan diterima dari seseorang agama apapun selainnya. Dan Nabi ﷺ juga mengabarkan bahwa siapa yang menganggap baik perbuatan tersebut, maka Allah telah mengharamkan surga baginya dan tempat kembalinya adalah neraka.

Dan masalah ini adalah poros agama seluruhnya, dan karenanya disyariatkannya membedakan antara orang Muslim dan orang kafir, dan pada masalah ini juga terjadinya permusuhan, dan karenanya jihad disyariatkan; Sebagaimana Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman,

.... وَقٰتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ لِلّٰهِ ۗ 

Perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah dan agama (ketaatan) hanya bagi Allah semata..... . (Al-Baqarah  [2]:193).