Ruang lingkup untuk topik partikel penyusun materi dalam kimia mencakup pemahaman mendalam tentang partikel penyusun materi yang terdiri atas atom, molekul, dan ion. Materi ini juga membahas tentang perkembangan model atom hingga aplikasinya dalam senyawa kimia. Murid mempelajari perkembangan model atom, mulai dari konsep atom demokritus dan model atom dalton untuk menjelaskan atom serta model atom thomson dan model atom rutherford untuk menjelaskan elektron dan inti atom. Selanjutnya murid diajak memahami partikel penyusun atom, yaitu proton, neutron, dan elektron, serta peran masing-masing partikel dalam menentukan sifat atom.
Konsep atom dapat diperluas menjadi ion ketika menangkap atau melepaskan elektron dan konsep molekul ketika satu atom/ion bergabung dengan yang lainnya. Topik ini juga membahas identitas atom, termasuk nomor atom, nomor massa, isotop, dan massa atom relatif, yang menjadi dasar untuk memahami table periodik unsur.
Pada materi Stoikiometri, memiliki ruang lingkup yang luas dalam ilmu kimia, mencakup berbagai aspek kuantitatif dari reaksi kimia. Pertama melibatkan hukum-hukum dasar kimia, seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda, yang menjadi landasan untuk memahami komposisi senyawa dan hubungan massa pereaksi dan hasil reaksi dalam reaksi kimia.
Konsep mol dan massa molar juga merupakan bagian penting, karena memungkinkan konversi antara massa zat dan jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) yang terlibat dalam reaksi. Selain itu, stoikiometri mencakup perhitungan kuantitatif dalam reaksi kimia, seperti menentukan jumlah reaktan yang dibutuhkan, produk yang dihasilkan, dan volume gas yang terlibat dalam reaksi. Ruang lingkup ini juga meliputi identifikasi reaktan pembatas, yaitu zat yang habis pertama kali dan membatasi jumlah produk yang dapat terbentuk, serta perhitungan persen hasil untuk mengevaluasi efisiensi reaksi. Konsep stoikiometri sangat penting untuk dipelajari karena menjadi pondasi dalam memahami dan mengaplikasikan reaksi kimia secara kuantitatif.